Malang, 01 Oktober 2024 – Puluhan siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) BC Kepanjen mengikuti kegiatan outing class ke Blitar Park, sebuah destinasi wisata edukasi dan rekreasi di kota Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas sekaligus mempererat hubungan sosial antar siswa.

Dengan penuh antusias, para siswa menikmati berbagai wahana permainan dan edukasi yang disediakan. Beberapa aktivitas yang diikuti meliputi permainan interaktif, mengenal berbagai jenis permainan, hingga kegiatan seni yang melibatkan kreativitas anak-anak. Guru-guru pendamping turut serta membantu siswa dalam setiap aktivitas, memastikan mereka dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna.

"Kegiatan outing class ini dirancang agar siswa dapat belajar sambil bermain. Selain itu, kami juga ingin melatih kemandirian dan memperluas wawasan mereka," ujar Ibu Yulia Esti Mulyani, kepala sekolah SLB BC Kepanjen.

Salah satu siswa, Jupita, mengungkapkan kegembiraannya. "Saya sangat senang bermain di sini. Wahana yang ada seru, dan saya juga bisa bermain bersama teman-teman," katanya dengan senyum lebar.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Dengan pengalaman yang didapat, diharapkan para siswa dapat semakin termotivasi untuk terus belajar dan berkembang di berbagai aspek kehidupan.

selain itu kegiatan outing class ini juga mengunjungi Masjid Ar-Rahman, salah satu masjid yang menjadi ikon di Kota Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas sekaligus memperkenalkan nilai-nilai spiritual kepada para siswa.

Kegiatan dimulai dengan penyambutan oleh pengurus masjid, dilanjutkan dengan tur keliling masjid. Para siswa diperkenalkan pada arsitektur masjid yang megah, ruang ibadah, dan sejarah berdirinya Masjid Ar-Rahman. Dalam kesempatan tersebut, siswa juga belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan tata krama di tempat ibadah.

Salah satu guru pendamping, Bu Fahira, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi, tetapi juga edukasi. "Kami ingin mengajarkan siswa tentang keindahan budaya dan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar, termasuk menghormati tempat ibadah," ujarnya.

Para siswa tampak senang dan antusias selama kegiatan berlangsung. Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal.