SLB BC Kepanjen merupakan salah satu sekolah yang menjadi tempat dilaksanakan program Asistensi Mengajar oleh Universitas Negeri Malang. Program Asistensi Mengajar bertujuan Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping program di satuan pendidikan yang tersebar di masyarakat Serta membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menegah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan Ipteks. Kegiatan Asistensi Mengajar dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari 2024 hingga 13 Juni 2024 dengan 4 mahasiswa Asistensi Mengajar. Adapun program yang dilaksanakan terbagi dalam 2 bidang yaitu bidang akademik dan non akademik. rincian program- program yang akan dilaksanakan meliputi: pengisian website sekolah, program olahraga adaptif, pembuatan tanaman hidroponik, peringatan hari kartini, program pondok romadhon berupa pembagian takjil, program kewirausahaan pembuatan tempe dan kue lebaran, program literasi, serta pelaksanakan pentas seni. Selain itu, terdapat program luaran dalam kegiatan Asistensi Mengajar meliputi Artikel Penelitian/Pengabdian serta pembuatan video/film/shortmovie. Sekolah SLB BC Kepanjen berupaya memfasilitasi mahasiswa agar nantinya dapat memberikan pembelajaran serta pengalaman yang bermakna sebagai bekal mahasiswa Asistensi Mengajar.

Program olahraga adaptif merupakan salah satu program yang telah dirancang oleh mahasiswa Asistensi Mengajar. Program olahraga adaptif dilaksanakan pada setiap Hari Jum'at pada minggu ke 2 dan ke 4 dalam setiap bulan. Tujuan dilaksanakannya program ini yaitu untuk meningkatkan aktifitas fisik peserta didik.

Program lain yang sedang berjalan yaitu program pembuatan hidroponik. Program ini melibatkan peserta didik mulai dari pembuatan tempat menanam yang memanfaatkan botol dan gelas plastik bekas yang dirangkai hingga membentuk sedemikian rupa. Saat ini program telah sampai pada tahap penyemaian pada media tanam berupa rockwool. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, selada, dan pokcoy. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta pengalaman bagi peserta didik dalam proses penanaman sayuran hidroponik yang nantinya dapat diterapkan oleh peserta didik dalam kehidupannya sehingga dapat menjadi salah satu sumber penghasilan peserta didik.